Ketahui Niat Sholat Taubat dan Bacaan Doanya
Niat sholat taubat perlu diketahui oleh umat muslim yang ingin bertaubat atas dosa-dosanya. Berikut bacaan niat hingga doa sholat taubat.
Pernahkah kamu membaca niat sholat taubat untuk mendirikan sholat dengan tujuan memohon ampunan dari Allah? Memang manusia bukanlah makhluk yang sempurna sehingga tidak luput dari kesalahan baik sengaja maupun tidak sengaja.
Bagi seorang muslim, setelah melakukan suatu perbuatan dosa atau kesalahan maka hendaklah segera bertaubat meminta ampun kepada Allah SWT.
Salah satunya mendirikan sholat taubat dengan serius, menyesal, dan janji tidak mengulanginya lagi.
Jangan berpikiran negatif dan sempit bahwa tidak ada ampunan bagi pendosa. Sejatinya, Allah SWT Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya selama hamba-Nya sungguh-sungguh bertaubat dan meminta ampunan kepada Allah SWT.
Pengertian Taubat
Manusia adalah makhluk yang memiliki hawa nafsu sehingga tidak bisa dipungkiri terkadang manusia terjerumus ke perbuatan tidak benar. Setiap perbuatan akan mendapatkan balasan, mau itu baik atau buruk.
Oleh karena itu, manfaatkan kesempatan untuk bertaubat selagi masih hidup di dunia dengan menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukan dan janji untuk tidak mengulanginya lagi.
Pada intinya, taubat adalah sebuah keinginan untuk meninggalkan dosa yang pernah dilakukan dan sadar bahwa tidak seharusnya perbuatan buruk tersebut terulang kembali.
Ketika kamu memutuskan untuk bertaubat maka hanya jangan sampai di lisan saja. melainkan hati, lisan, dan tindakan juga harus sinkron. Jika berniat taubat maka jangan mengulangi kesalahan yang sama.
Sholat taubat merupakan shalat sunnah yang bisa dikerjakan dua rakaat, satu salam Tata cara sholat taubat tidak jauh berbeda dari shalat sunnah lainnya. Hanya saja perbedaannya mungkin terletak di niat sholat taubat dan doa setelah sholat taubat.
Shalat taubat dilakukan setelah kamu menyadari sudah melakukan perbuatan dosa. Apabila kamu merasa menyesal atas perbuatan dosa tersebut, mintalah ampunan kepada Allah SWT salah satunya dengan mendirikan shalat taubat.
Ayat-Ayat Al Quran tentang Bertaubat
Anjuran bertaubat terdapat dalam ayat-ayat al quran yang menerangkan kebesaran Allah SWT dalam hal mengampuni hamba-hamba-Nya. Berikut ini adalah ayat-ayat tentang bertaubat dalam al quran.
1. At Tahrim ayat 8
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا تُوبُوا إِلَى اللَّهِ تَوْبَةً نَّصُوحًا عَسَى رَبُّكُمْ أَن يُكَفِّرَ عَنكُمْ سَيِّئَاتِكُمْ وَيُدْخِلَكُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ يَوْمَ لَا يُخْزِي اللَّهُ النَّبِيَّ وَالَّذِينَ آمَنُوا مَعَهُ نُورُهُمْ يَسْعَى بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَبِأَيْمَانِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Bertaubatlah kamu kepada Allah dengan 'taubat nasuha' (taubat yang sebenar-benarnya), mudah-mudahan Tuhan kamu akan menghapuskan kesalahan-kesalahan kamu.
Dan memasukkan kamu ke dalam surga yang mengalir di bawahnya beberapa sungai, pada hari Allah tidak akan menghinakan Nabi dan orang-orang yang beriman bersama-sama dengannya;”
2. Al Maidah ayat 39
فَمَن تَابَ مِنۢ بَعْدِ ظُلْمِهِۦ وَأَصْلَحَ فَإِنَّ ٱللَّهَ يَتُوبُ عَلَيْهِ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: "Maka barangsiapa bertaubat (di antara pencuri-pencuri itu) sesudah melakukan kejahatan itu dan memperbaiki diri, maka sesungguhnya Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
3. An Nisa ayat 17
إِنَّمَا ٱلتَّوْبَةُ عَلَى ٱللَّهِ لِلَّذِينَ يَعْمَلُونَ ٱلسُّوٓءَ بِجَهَٰلَةٍ ثُمَّ يَتُوبُونَ مِن قَرِيبٍ فَأُو۟لَٰٓئِكَ يَتُوبُ ٱللَّهُ عَلَيْهِمْ ۗ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا
Artinya: "Sesungguhnya taubat di sisi Allah hanyalah taubat bagi orang-orang yang mengerjakan kejahatan lantaran kejahilan, yang kemudian mereka bertaubat dengan segera.
Maka mereka itulah yang diterima Allah taubatnya; dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana."
4. At Taubah ayat 27
ثُمَّ يَتُوبُ ٱللَّهُ مِنۢ بَعْدِ ذَٰلِكَ عَلَىٰ مَن يَشَآءُ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Artinya: "Sesudah itu Allah menerima taubat dari orang-orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
Nah, ayat-ayat al quran di atas mengandung makna pentingnya untuk melakukan taubat dan betapa Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Selama masih diberikan kesempatan untuk bernafas, manfaatkan sebaik mungkin untuk bertaubat.
Niat Sholat Taubat
Setelah mengetahui pengertian taubat, penting untuk kamu ketahui bagaimana bunyi niat sholat taubat 2 rakaat agar bisa dilaksanakan segera. Waktu sholat taubat sebaiknya dilaksanakan pada qiyamul lail atau sepertiga malam.
Karena pada saat itu, suasana sekitar cukup sunyi sehingga kamu bisa lebih fokus dan khusyu saat mendirikan sholat. Nah, bacaan niat sholat taubat adalah sebagai berikut.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
Ushalli sunnatat taubati rak’ataini lillahi ta’ala
Arti niat tersebut adalah “Saya niat sholat sunnah taubat dua rakaat karena Allah Ta’ala”.
Setelah membaca niat sholat, kamu bisa mengerjakan sholat taubat seperti sholat sunnah lainnya yaitu mulai dari takbiratul ihram, membaca doa iftitah, membaca al-fatihah, membaca surat dalam al quran, dan seterusnya.
Doa Sholat Taubat
Berikutnya, selesai sholat taubat kamu bisa berdoa dan melakukan dzikir. Terutama beristighfar untuk meminta ampun kepada Allah SWT. Berikut adalah bacaan dzikir yang bisa kamu baca:
أسْتَغْفِرُ اللّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لا إلَهَ إلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ وَأتُوبُ إلَيْه
Artinya : “Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.”
Kamu bisa melafalkan dzikir tersebut beberapa kali kemudian disambung dengan berdoa sesudah sholat taubat.
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu.
Abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu.
Dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku.
Sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Macam-Macam Dosa
Ada banyak sekali jenis-jenis perbuatan dosa. Apabila kamu sadar sudah melakukan perbuatan dosa, maka segeralah bertaubat dengan sungguh-sungguh. Berikut ini beberapa jenis dosa yang harus kamu hindari.
1. Membunuh
Membunuh atau menghilangkan nyawa orang lain adalah suatu perbuatan dosa yang wajib dihindari. Menghilangkan nyawa seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya adalah neraka hal ini terdapat dalam al quran surat An-Nisa ayat 93.
2. Syirik
Syirik termasuk dosa besar karena menyekutukan Allah. Bahkan syirik termasuk dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT sesuai dengan firman-Nya dalam al quran surat An Nisa ayat 48:
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya.
Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.”
3. Durhaka kepada Orang Tua
Orang tua seharusnya dihormati dan disayangi. Jangan bersikap durhaka kepada orang tua yang telah membesarkan dari lahir hingga dewasa dengan penuh kasih sayang.
4. Berzina
Manusia memang makhluk yang memiliki hawa nafsu sehingga terkadang bisa terjerumus ke dalam zina. Apabila sadar sudah berbuat zina dan merasa menyesal telah melakukannya, maka segeralah untuk meminta pengampunan kepada Allah.
Penutup
Itulah beberapa contoh dosa yang seharusnya dihindari. Akan tetapi, apabila terlanjur melakukan suatu perbuatan dosa maka segera niat shalat taubat dengan sungguh-sungguh dan sesali perbuatan tersebut.
Niat sholat taubat juga perlu pembuktian. Setelah memohon ampun kepada Allah SWT, hendaklah kamu membuktikannya melalui perbuatan yaitu dengan tidak mengulangi perbuatan dosa yang sama dan tetap berjalan di jalan yang benar.